Berjualan di dunia maya sudah bukan
sesuatu yang aneh lagi. Dulu mungkin tak banyak orang yang melakukan hal
ini, tapi sekarang hampir seluruh orang yang berjualan mulai merambah
dunia maya.
Persaingan semakin ketat.
Berbagai strategi pemasaran pun disiapkan dan dilancarkan demi
meningkatkan profit. Tapi tidak usah khawatir, tersedia banyak ruang di
dunia maya baik untuk veteran maupun pemula.
Mark Kirschner, Vice CMO
Rakuten, salah satu situs belanja online terbesar di Jepang membagi tips
untuk sukses berjualan melalui dunia maya.
1.Selalu Sediakan Yang Terbaik
Berjualan
di dunia maya itu seperti berbelanja minuman lewat mesin alias vending
machine tapi berukuran super besar. Anda lihat, Anda bayar, Anda terima
barang. Pihak penjual selalu berharap barang diterima konsumen tanpa
cacat, dijual di harga terbaik sesuai spesifikasi. Supaya semuanya
terpenuhi dengan baik ini sangatlah krusial.
Jika semuanya terpenuhi, maka
Anda sudah siap untuk berjualan di dunia maya dan konsumen pun
dipastikan akan mulai melirik Anda. Agar konsumen bisa setia, Anda harus
menciptakan sebuah layanan yang tak terlupakan bagi konsumen.
Layanan seperti ini disebut
Omotenashi oleh orang Jepang, yaitu layanan yang diberikan secara
maksimal tanpa melihat bentuk barangnya, baik itu murah maupun mahal.
Salah satu contohnya adalah dengan memberikan bonus, diskon, atau hadiah
kecil. Loyalitas konsumen itu tidak bisa dibeli dengan uang.
2.Biarkan Pembeli Punya Kenyamanan Berbelanja Sendiri
Pembeli
jaman sekarang tidak bisa 'dipaksa' hanya melalui iklan. Mereka
terhubung dengan baik ke berbagai sumber di dunia maya, mulai dari blog,
review, tweet dan bahkan Facebook. Penjual yang baik adalah yang bisa
menyediakan barang dagangannya di berbagai media tersebut.
Kecepatan juga menjadi kunci
dalam berjualan online. Respon penjual harus cepat tanggap dalam
menyediakan barang yang diinginkan pembeli. Jika sedikit lambat saja, si
pembeli biasanya sudah menemukan barang yang diinginkan di tempat lain.
3. Berceritalah Kepada Pelanggan
Internet
adalah media yang sangat tepat untuk bercerita. Dengan memberikan kisah
serta latar belakang toko, si penjual biasanya bisa menarik hati
pelanggan lebih dalam dari hanya ketimbang memberikan diskon atau bonus.
Pelanggan selalu ingin tahu
lebih dalam mengenai produk yang mereka gunakan, dan ingin percaya
terhadap toko yang menjualnya. Berceritalah tanpa batas, mulai dari di
blog, Twitter hingga Facebook. Jangan pelit gunakan ruang, pakai foto,
video dan penghias laman lainnya.
Jangan sampai Anda hanya menjadi situs jual-beli yang kaku tanpa keinginan untuk menjadi teman dari pelanggan Anda.
4. Dekati Teman Anda, Tapi Lebih Dekati Lagi Musuh Anda
Jual-beli
online semakin hari semakin marak. Inovasi-inovasi baru diciptakan
banyak orang untuk menjaring pelanggan. Jangan tinggal diam, perhatikan
juga apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda.
Amati perkembangan mereka dan
cari langkah untuk bisa mengungguli mereka. Cari tahu bagaimana mereka
memperlakukan pelanggan, melakukan promosi, sampai jenis barang yang
dijual di situsnya.
Anda juga bisa memonitor
perkembangan kompetitor melalui blog, Twitter hingga Facebook tadi.
Jangan hanya fokus kepada 'musuh' saja, Anda juga harus pantau
perkembangan pelanggan dengan lebih baik lagi.